Popovich Raih Seribu Kemenangan untuk Spurs

Selasa, 10 Februari 2015

Gregg Popovich mengklaim kemenangan ke-1000 dalam karienya sebagai pelatih San Antonio Spurs, Senin (9/2/2015) waktu setempat. Kemenangan bersejarah itu terjadi kala Spurs mengalahkan Indiana Pacers 95-93.

Juara bertahan NBA itu bangkit setelah tertinggal 14 poin saat memasuki kuartal keempat. Sebelum akhirnya Marco Belinelli membuat tembakan penentu, saat pertandingan tersisa 2,1 detik.

Gregg Popovich (foto: Reuters)/Okezone

"Saya sudah berada di sini dalam waktu yang lama dan saya memiliki pemain bagus. Itu rumusnya. Waktu, itulah unsur yang paling penting. Dan kami sudah bisa mendapatkan beberapa pemain yang diinginkan. Ini adalah penghargaan untuk mereka, lebih dari saya sebagai pelatih,” ucap Popovich, seperti dilansirGMA News Online, Selasa (10/2/2015).

Popovich setidaknya membutuhkan 1462 pertandingan untuk mencapai prestasi tersebut. Paling sedikit, sepertiga dari laga tersebut untuk mencapai kemenangan ke-1000. Dia masih kalah dengan Phil Jackson yang meraih kemenangan ke-1000 dalam (1423 pertandingan) dan Pat Riley (1434 pertandingan).

Dengan kata lain, Popovich menjadi pelatih pelatih paling aktif dan menjadi pelatih terbaik kedua dengan persentase kemenangannya yang diraihnya saat ini. Kendati demikian, Popovich mengatakan ia merasa tidak ada yang berbeda dengan pencapaian ini dan tak ada selebrasi yang berlebihan.

Read Post | komentar

Amir Khan Abaikan Tantangan Petinju Tak Terkenal

Petinju asal Inggris, Amir Khan mengabaikan tantangan Kell Brook, meski sudah mengemis. Menurutnya, Brook bukan level Khan saat ini.

Brook berpeluang mempertahankan gelar IBF pada Maret 2015 di Sheffield melawan penantang wajib, Jo Jo. Hal itu sulit untuk membuat pertarungan yang berdekatan, mengingat Khan ingin bermain pada Mei mendatang.

Seperti diketahui, Khan sangat berambisi melawan dua petinju elite, seperti Floyd Mayweather, atau Manny Pacquiao. Kedua petinju itu dikabarkan sedang melakukan negosiasi untuk melakukan pertarungan akbar, Mei nanti.

Amir Khan (foto: Reuters)/okezone

"Tidak ada gunanya saya melawan dia (Brook) dulu. Kell Brook tidak pada level yang sama seperti Amir Khan saat ini. Dia akan sampai di sana suatu hari dan jelas dia memohon untuk melawan saya,”ucap Khan, seperti dilansirITV, Selasa (10/2/2015).

“Tapi seperti yang saya katakan, saya sedang pada tingkat yang berbeda dan saya ingin melawan level elite tinju. Nama terbesar dalam tinju. Nama saya sedang disebutkan dengan orang-orang seperti Manny Pacquiao dan Mayweather, Miguel Cotto,” sambungnya.

Bahkan tak tanggung-tanggung Khan menyindir Brook, bukan tak mungkin kalau bertarung melawan Brook adalah sebuah kemunduran untuk Khan.

“Ketika Mayweather dan Manny Pacquiao bertanya siapa Kell Brook, mereka akan mengatakan 'kami tidak tahu siapa Kell Brook’- jadi saya pikir mereka akan mengatakan itu semua,” tutup Khan.

Read Post | komentar

Marquez Kuasai Waktu Tercepat Hari Ketiga

Jumat, 06 Februari 2015

Hari ketiga tes resmi MotoGP di sirkuit Sepang akhirnya rampung. Sejak pukul 10 pagi hingga 6 petang waktu Malaysia, Marc Márquez gagal dikejar para rivalnya.

Márquez kembali merebut waktu tercepat di hari ketiga. Setelah di hari kedua kemarin sempat direbut Jorge Lorenzo, Márquez mengulang status pembalap tercepat seperti di hari pembuka, Rabu (4/2/2015) lalu.

Cuaca di angkasa Sepang juga tak beda dari hari-hari sebelumnya, di mana sepanjang pagi dan terutama sesi siang, terik mentari jadi tantangan tersendiri buat para kontestan, termasuk Márquez.

Joki Repsol Honda itu mencatatkan waktu terdepan, 1 menit 58,867 detik dari 52 lap yang dijalaninya, hanya dengan mengendarai satu motor, tak seperti kemarin di mana dia menjajal tiga motor.

Marc Marquez i Alenta rebut status tercepat tes Sepang hari ketiga (Foto: MotoGP.com)

Di tempat kedua masih bercokol rider dari tim yang sama dengan Márquez, yakni Dani Pedrosa. Sementara Andrea Iannone menempati urutan tiga dengan meninggalkan motor Desmo GP15 dan memilih motor lama dengan spesifikasi baru – GP14.3.

Duo Yamaha, Valentino Rossi duduk di tempat keempat di belakang Iannone dan Lorenzo yang jadi pembalap tercepat di hari kedua, harus puas menempati posisi enam.

Hasil Lengkap Sesi Tes Sepang Hari Kedua, Jumat (6/2/2015):

1. Marc Márquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 58.867s [Lap 8/52]

2. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 59.006s +0.139s [11/41]

3. Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP14.3) 1m 59.388s +0.521s [11/36]

4. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 59.401s +0.534s [11/49]

5. Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 59.624s +0.757s [12/55]

6. Pol Espargaró ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 59.851s +0.984s [8/41]

7. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP14.3) 1m 59.874s +1.007s [5/33]

8. Stefan Bradl GER Forward Racing (Forward Yamaha) 2m 0.294s +1.427s [10/46]

9. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 2m 0.384s +1.517s [26/43]

10. Aleix Espargaró ESP Team Suzuki MotoGP (GSX-RR) 2m 0.486s +1.619s [13/36]

11. Cal Crutchlow GBR CWM LCR Honda (RC213V) 2m 0.536s +1.669s [19/54]

12. Maverick Viñales ESP Team Suzuki MotoGP (GSX-RR)* 2m 0.964s +2.097s [12/51]

13. Danilo Petrucci ITA Pramac Racing (Desmosedici GP14.1) 2m 0.970s +2.103s [11/39]

14. Hiroshi Aoyama JPN Honda Test Rider (RC213V/RC213V-RS) 2m 1.029s +2.162s [6/46]

15. Héctor Barberá ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 2m 1.183s +2.316s [27/57]

16. Michele Pirro ITA Pramac Racing (Desmosedici) 2m 1.232s +2.365s [10/44]

17. Scott Redding GBR Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 2m 1.302s +2.435s [9/48]

18. Nicky Hayden USA Drive M7 Aspar (RC213V-RS) 2m 1.508s +2.641s [13/38]

19. Loris Baz FRA Forward Racing (Forward Yamaha)* 2m 1.624s +2.757s [6/40]

20. Jack Miller AUS CWM LCR Honda (RC213V-RS)* 2m 1.895s +3.028s [3/50]

21. Álvaro Bautista ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 2m 1.954s +3.087s [5/52]

22. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing (RC213V-RS) 2m 2.297s +3.430s [18/36]

23. Katsuyuki Nakasuga JPN Yamaha Test Rider (YZR-M1) 2m 2.363s +3.496s [3/22]

24. Eugene Laverty IRL Drive M7 Aspar Honda (RC213V-RS)* 2m 2.507s +3.640s [20/40]

25. Mike Di Meglio FRA Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 2m 2.574s +3.707s [21/41]

26. Takumi Takahashi JPN Honda Test Rider (RC213V/RC213V-RS) 2m 3.113s +4.246s [11/52]

27. Alex De Angelis RSM Octo IodaRacing (ART) 2m 3.471s +4.604s [22/32]

28. Marco Melandri ITA Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 2m 3.748s +4.881s [7/53]

Read Post | komentar

Di Maria Terus Dikawal Body Guard

Nasib sial tengah menerpa winger Manchester United, Angel di Maria setelah menjadi korban percobaan perampokan di kediamannya, pada Sabtu (31/1/2015) lalu. Hingga saat ini, pemain Timnas Argentina itu terus mendapat kawalan ketat dari body guard atau pengawal yang diutus klub.

“Pada hari kejadian, tampak tiga orang bersenjata telah menghancurkan pintu teras rumah Di Maria yang berlokasi di Ceshire, Manchester dengan menggunakan sebuah tongkat besi. Namun, para perampok akhirnya pulang dengan tangan kosong sesaat alarm berbunyi,” menurut laporan yang diberitakan Daily Mail, Jumat (6/2/2015).

Setelah mengalami percobaan perampokan, Angel di Maria beserta keluarga dikawal ketat petugas keamanan klub (Foto: Daily Mail)

“Trauma dengan insiden tersebut, mantan pemain Real Madrid itu membawa istri serta anak perempuannya menuju sebuah hotel untuk menginap dengan pengawalan beberapa petugas keamanan klub. Hingga saat ini ia masih menetap di hotel, lantaran istrinya takut untuk kembali ke rumah.”

Untuk diketahui, peristiwa tersebut terjadi saat Di Maria beserta keluarga tengah melakukan makan malam usai kemenangan 3-1 United atas Leicester City pada akhir Januari. Sekarang, pemain bernilai 60 juta pounds itu berusaha menggandakan keamanan di sekitar kediamannya dengan melibatkan pihak kepolisian.

Pihak keamanan pun sampai dengan saat ini, masih melakukan penyelidikan terkait upaya perampokan tersebut. Kendati hal itu belum meringankan tekanan yang dihadapi keluarga Di Maria.

Read Post | komentar

Titisan Rocky Balboa Pede Raih Jackpot

Bonusnya tidak hanya satu, melainkan empat gelar kelas berat dunia sekaligus bisa didapat Bryant Jennings. “Jackpot” itu bisa diraup seandainya petinju yang disebut titisan “Rocky Balboa” itu mampu menumbangkan si empunya gelar WBA, WBO, IBF dan IBO – Wladimir Klitschko.

Keduanya akan adu kekuatan di atas ring, tepatnya di Madison Square Garden, New York – Amerika Serikat, pada 25 April mendatang atau 26 April WIB.

Sebelumnya pada sesi konferensi pers, Wladimir yang juga adik mantan petinju, Vitali Klitschko itu mengaku antusias dan memprediksi, jalannya pertarungan bakal seru melawan petinju yang disamakan dengan karakter fiksi dalam film box office Hollywood “Rocky” tersebut.

Bryant Jennings (kanan) pede bisa rebut jackpot empat gelar kelas berat sekaligus (Foto: Brendan McDermod/REUTERS)

“Biarkan kami, Bryant dan saya untuk menghibur Anda pada 25 April di New York. Saya sudah pernah melihat Bryant Jennings beraksi. Saya melihat bagaimana dia berjalan, berjabat tangan dan bagaimana dia bicara. Dia punya kualitas Rocky Balboa dari Philadelphia,” puji Wladimir.

Sementara di sisi lain, tentu Jennings yang punya julukan “By-By”, tak ingin hanya jadi samsak Wladimir. Bahkan, petarung yang pernah jadi teknisi di Federal Reserve Bank of Philadelphia itu optimis bisa menggoreskan tinta sejarah, terutama buat kariernya pribadi dengan bidikan empat gelar dari tangan Wladimir.

Pada 25 April, sejarah akan dibuat. Dan sejarah itu akan dibuat oleh saya!” timpal Jennings, sebagaimana dikutip Examiner, Jumat (6/2/2015).

“Publik bertanya pada saya bagaimana pertarungan itu akan berakhir. Saya bilang hasilnya akan ada yang dikanvaskan. Entah saya atau dia (Wladimir). Salah satu dari kami harus kalah. Tapi tahukah Anda? Saya pikir yang kalah bukan saya,” tutupnya pede.

Read Post | komentar

Harapan Terakhir Liverpool Tinggal FA Cup

Rabu, 04 Februari 2015

Liverpool masih memiliki asa untuk meraih trofi musim ini, FA Cup. Pelatih Brendan Rodgers pun menegaskan bahwa timnya akan berusaha keras mendaratkan trofi tertua di dunia itu di markas kebanggaan mereka, Anfield.

Akan tetapi, Si Merah harus lebih dulu melakoni laga replay, lantaran di putaran keempat kontra Bolton Wanderers, keduanya hanya bermain imbang tanpa gol. Dan laga ulangan nanti akan digelar di markas Bolton di Macron Stadium, Kamis (5/2/2015) dini hari WIB.

Ditambahkan Rodgers, kekalahan di partai sepekan sebelumnya membangkitkan gairah anak asuhnya untuk meraih hasil sempurna. Diketahui, sebelum melakukan perjalanan ke Bolton, Liverpool harus menelan kekalahan atas Chelsea.

FA Cup menjadi harapan terakhir Liverpool mengangkat trofi musim ini. (Foto: REUTERS/Phil Noble)

Agregat 1-2 atas London Biru, membuat The Reds tersingkir dari gelaran Capital One Cup. Sementara di panggung Premier League, Liverpool masih tertahan di urutan ketujuh papan klasemen dengan raihan 38 angka.

Praktis, trofi FA menjadi satu-satunya target realistis bagi Steven Gerrad cs mengangkat piala musim ini.

“Setelah laga kontra Chelsea, ada perasaan yang mungkin mengganggu atau memicu reaksi negatif terhadap musim kami. Kami memiliki awal musim yang sangat sulit, tetapi kami terus mencari cara untuk kembali ke jati diri kami yang sebenarnya,” kata Rodgers, seperti dilansir Sportsmole, Rabu (4/2/2015).

“Sepakbola terbaik kami belum datang. Tetapi sekarang kami ingin fokus ke pertandingan di depan, tampil baik, dan mencapai partai final. Para pemain menikmati cara mereka bermain dan kami ingin terus menjaga momen ini,” tuntas mantan pelatih Swansea City itu.

Read Post | komentar

Inter Milan Menarik Kembali Mantan Fullback Andalan

Senin, 02 Februari 2015

Inter Milan rupanya belum puas berbenah di bursa transfer musim dingin kali ini. Setelah menggaet Lukas Podolski, Xherdan Shaqiri dan Marcelo Brozovic, kali ini I Nerazzuri mendatangkan mantan pemainnya periode 2005-2011, Davide Santon.

Santon dipinjam dari Newcastle United selama 6 bulan dan La Beneamatamemiliki opsi guna membeli pemain berusia 24 tahun itu dengan harga 3,8 juta euro atau sekira Rp57,7 miliar. Tentunya, dengan kepastian bergabungnya Santon ke Inter, Roberto Mancini memiliki banyak opsi guna memasang pemain di posisi fullback.

Sebelum memutuskan gabung ke Inter, pemegang delapan caps Tim Nasional Italia itu sempat melakukan pembicaraan dengan keluarganya. Bahkan, pemain yang pernah mematikan pergerakan Cristiano Ronaldo di perdelapan final Liga Champions saat mempertemukan Inter melawan Manchester United sudah siap membela tim yang dibelanya sejak masih belia tersebut.

“Setelah berbicara dengan pacar dan orang tua saya, semuanya memutuskan bahwa gabung ke Inter adalah pilihan yang fantastis dan saya siap memulai petualangan baru dengan nomor 21 di jersey,” jelasnya di akun Facebook resmi mililknya, Selasa (3/2/2015).

Dengan bergabungnya Santon ke Inter, mampukah Mauro Icardi dkk bangkit dari keterpurukan dan merangsek ke papan atas klasemen sementara Serie A yang notabene merupakan target utama dari La Beneamata musim ini. Sekadar informasi, tim yang dimiliki Erick Thohir itu kini berada di posisi 13 klasemen sementara Serie A dengan koleksi 26 poin.

Read Post | komentar

Gol Pemain Keturunan Indonesia Bawa Australia Juara Piala Asia 2015

Sabtu, 31 Januari 2015

Tim Nasional Australia menang 2-1 atas Korea Selatan, pada laga final yang digelar di Stadion Australia, Sydney, Sabtu (31/1/2015). Australia harus bermain babak tambahan untuk meraih kemenangan ini setelah kedua tim bermain imbang 1-1 selama 90 menit. 

Socceroos mampu unggul terlebih dulu berkat gol Massimo Luongo pada menit ke-44. Pemain berusia 22 tahun tahun tersebut melepaskan tendangan keras dengan menggunakan kaki kanannya dari luar kotak penalti yang membuat bola tidak bisa diantisipasi kiper Korsel, Kim Jin Hyeon. 

SAEED KHAN / AFP/Kompas

Sekadar catatan, Luongo memiliki darah Indonesia, dari ibunya yang berasal dari Sumba, Nusa Tenggara Timur. Sementara ayahnya yang bernama Mario berasal dari Italia. 

Namun, Australia lengah pada menit-menit akhir. Son Heung-Min berhasil secara mengejutkan mencetak gol pada menit ke-90+1.

Meski begitu, Australia mampu kembali unggul berkat torehan gol James Troisi pada menit ke-105. 

Gol ini berkat kerja keras Tomi Joric yang mampu masuk ke dalam kotak penalti. Ia kemudian melepaskan umpan tetapi bola mampu ditepis kiper Korsel, Kim Jin Hyeon. Namun, bola malah jatuh ke kaki Troisi dan dia dengan tenang menyarangkan bola. Gol tersebut sekaligus memastikan kemenangan Australia.

Read Post | komentar

Sturridge Bersyukur Kembali Cetak Gol

Lama berkutat dengan cedera, akhirnya Daniel Sturridge comeback. Dalam pertarungan kontra West Ham di Anfield (31/01) ia diturunkan sebagai pengganti Lazar Markovic di menit 68.

Tak membuang kesempatan yang diberikan Brendan Rodgers, striker Inggris itu mencetak gol kedua Liverpool dengan mengkonversi assist Philippe Coutinho. Setelah pertandingan usai, ia pun mengungkapkan kegembiraannya.

Daniel Sturridge (AFP)

"Rasanya luar biasa, tapi tadi adalah permainan tim dan saya senang dengan kemenangan yang diraih ini.

"Senang sekali bisa kembali bermain. Saya bahagia bisa bermain lagi dan sangat bersyukur karena bisa mencetak gol." katanya pada Sky Sports.

Dengan tambahan tiga poin, The Reds kini hanya terpaut empat poin saja dari posisi keempat dengan catatan Southampton masih bermain 22 pertandingan.

Read Post | komentar

Ribery Buka Peluang Menyusul Gerrard

Tujuh setengah tahun membela Bayern Munich, menimbulkan kesan positif bagi Franck Ribery. Menurutnya, ia ingin mengakhiri level teratas permainannya bersama Bayern, namun tak menutup kemungkinan baginya untuk hijrah ke Major League Soccer (MLS) sebelum memutuskan gantung sepatu.

Sejak direkrut Die Roten dari Marseille pada musim panas 2007 lalu, pemain berusia 31 tahun itu selalu menampilkan perfoma terbaik di setiap laganya. Bersama Die Bayern, Ribery telah mendapatkan semua gelar yang bisa diraih.

Mulai dari DFB Pokal, Bundesliga, Piala Super Jerman, Liga Champions, Piala Super Eropa hingga Piala Dunia Antarklub berhasil didapatkannya. Namun, tidak semua musim berjalan sempurna bagi Ribery saat membela Bayern.

Ribery buka peluang main di MLS. (Foto: Reuters)

Pada musim 2009-2010 dan 2010-2011, mantan pemain Galatasaray itu kerap dililit cedera punggung dan sempat membuatnya agak frustasi saat itu. Tapi, rasa frustasinya bisa ditutup keberhasilannya saat meraih treble winnersbersama Bayern musim 2012-2013 lalu.

“Tidak ada klub lain selain Bayern. Saya tidak ingin pindah ke klub lain di masa mendatang. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi saya untuk merasakan pengalaman bermain di Amerika atau Dubai selama satu musim,” jelasnya seperti mengutip Goal, Kamis (29/1/2015).

“Tapi, saya tidak akan bermain di klub Eropa lain selain Bayern jika akhirnya saya memutuskan hengkang dari sini. Saya menghormati klub sepenuhnya dan menghargai segalanya yang dilakukan klub kepada saya,” urainya.

Bersama Bayern musim ini, pemegang 81 caps bersama Tim Nasional Prancis itu telah bermain sebanyak 15 kali dan mengemas lima gol.

Read Post | komentar

Sturridge Comeback Saat Hadapi West Ham

Penyerang Liverpool, Daniel Sturridge mengaku siap untuk kembali turun membela klubnya pada laga melawan West Ham United pada akhir pekan ini. Bahkan, pemain tim nasional Inggris itu berjanji membawa The Reds meraih hasil maksimal pada laga tersebut.

Sturridge sepanjang musim ini bergulir memang lebih banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan usai mengalami cedera pada bagian paha ototnya. Hal tersebut lantas memberikan pengaruh besar terhada performa Liverpool musim ini.

Bagaimana tidak, klub besutan Brendan Rodgers itu sempat kesusahan untuk dapat bersaing di papan atas Premier League. Bahkan, Liverpool harus rela tersingkir dari ajang Capital One dan juga Liga Champions pada musim ini.

Akan tetapi, Sturridge kini dikabarkan telah sembuh dari cedera yang dideritanya dalam beberapa waktu terakhir. Hal tersebut lantas mendapat berbagai tanggapan dari banyak kalangan, bahkan ada yang menyebutkan bahwa Sturridge tak mampu memberikan pengaruh apapun untuk performa Liverpool musim ini.

Sturridge bakal comeback saat Liverpool melawan West Ham (Foto: REUTERS)

Melihat hal itu, lantas membuat Sturridge pun memberikan tanggapannya mengenai perihal itu. Pemain berusia 25 tahun itu juga berjanji akan menunjukan penampilan terbaiknya agar mampu membawa kembali The Anfield Gank ke papan atas tabel klasemen Premier League.

“Saya mengtahui apa yang mereka katakan tentang kondisi fisik saya. Saya juga dapat menyatakan banyak hal tentang gaya hidup orang lain, tapi siapalah saya sehingga bisa menilai kehidupan orang lain. Saya merasa dalam setiap profesi ada yang beruntung dan ada yang tidak,” ujar Sturridge, seperti dilansirSportsmole, Sabtu (31/1/2015).

“Dalam dunia sepakbola ada yang beruntung tidak cedera dan lainnya yang tidak beruntung karena cedera. Saya telah lama absen beberapa waktu karena cedera dan kini saya berharap mampu mulai tancap gas. Saya mengetahui bahwa akan mendapat sorotan dan kritik,” pungkas mantan pemain Chelsea itu.

Read Post | komentar

Serena Ciptakan Final Impian Australian Open 2015

Kamis, 29 Januari 2015

Serena Williams mengatasi perlawanan Madison Keys dengan 7-6(5) 6-2, untuk menembus partai final Australian Open 2015. Ia akan bertemu dengan unggulan kedua, Maria Sharapova, yang mengalahkan rekan senegara Ekaterina Makarova dengan 6-3 6-2.

Serena memiliki catatan fantastis jika sudah menembus final Australian Open. Ya, ia selalu berakhir menjadi juara dalam lima kali kesempatan bermain di partai puncak. Selain itu, petenis berkebangsaan Amerika Serikat tersebut menjadi finalis Australia Open tertua.

“Saya sangat antusias bermain di final lagi. Saya tidak datang ke sini dengan ekspektasi seperti itu, jadi ini menyenangkan,” kata Serena, seperti dilansir BT Sport, Kamis (29/1/2015).

Serena tembus final Australian Open 2015 (Foto: reuters)

Sejatinya, Serena dan Keys bermain di semifinal dengan masalah. Cedera paha Keys kambuh saat bermain di perempatfinal melawan Venus Williams, sedangkan petenis wanita nomor satu dunia itu sedang batuk.

Keys bermain cukup baik dengan menampilkan power-hitting yang memang menjadi andalannya selama turnamen, dan memaksa lawannya itu bermain di balik baseline. Namun, Serena sukses mengambil alih laga sekaligus mendekatkan diri dengan mimpi meraih gelar grand slam ke-19.

“Dia (Keys) jelas adalah pemain yang hebat. Saya pikir dia bisa memenangi titel ini dengan segera dan gelar grand slam lainnya. Saya senang melihatnya tampil sangat bagus, sekaligus menjadi atlet yang baik. Dia menekan saya dengan hebat di set pertama, dan saya harus menggali dalam untuk melewati itu,” lanjutnya.

Read Post | komentar

Musim Krusial untuk Smith & Espargaro

Bos tim Monster Tech 3Yamaha, Herve Poncharal, mengaku MotoGP musim 2015 akan menjadi masa yang sulit buat Bradley Smith dan Pol Espargaro. Namun, ia yakin dua pembalapnya itu bisa mengatasi masalah untuk kemudian bangkit.

Musim lalu meski berstatus rookie, penampilan Espargaro mengejutkan banyak kalangan karena menempati posisi keenam di klasemen akhir, padahal ia sempat retired alias gagal finis di empat balapan.

Adapun Smith justru terbilang kurang memenuhi ekspektasi karena finis kedelapan di klasemen dengan koleksi 121 poin. Raihan terbaiknya adalah menempati podium ketiga saat menjalani balapan di Sirkuit Phillip Island, Australia.

Pol saat balapan di Motegi pada musim lalu (foto: reuters)

Kendati sedikit pesimistis, Poncharal melihat masih ada kans untuk gemilang bagi dua pembalapnya itu. Ia menegaskan Smith dan Espargaro harus memiliki kekuatan ekstra karena dituntut tampil sempurna di atas motor satelit Yamaha YZR-M1.

“Bradley (Smith) cepat, Pol (Espargaro) cepat, kami percaya kepada mereka dan Yamaha berada di belakang mereka 100 persen. Kami harus membantu mereka untuk kuat secara psikologis dan mengurangi tekanan mereka, meski mereka juga butuh tekanan kecil itu,” ucap Poncharal seperti dilansir Crash, Rabu (28/1/2015).

“Anda selalu memiliki tekanan negatif dan positif. Ini akan menjadi hasil tim dan saya tidak ingin menyalahkan pembalap atau motor. Bersama-sama kami memiliki program dan kami harus mencapai itu karena kami mengenal satu sama lain cukup baik. Kadang hasil datang dari kontinuitas dari kerja keras,” lanjutnya.

Read Post | komentar

Neymar Ngebet Ketemu Usain Bolt di Olimpiade

Setelah Piala Dunia 2014, Olimpiade 2016 akan jadi gelaran akbar lainnya yang digelar di Brasil. Sebagaimana para atlet negeri Samba lainnya, Neymar Júnior ikut antusias menyambut pesta olahraga termegah dunia itu.

Neymar mengaku bergairah untuk bertemu muka dengan para atlet dunia lainnya yang tak melulu atlet lapangan hijau. Usain Bolt, dikatakan merupakan atlet idolanya dan bintang Barcelona itu, tak sabar untuk bisa bertemu manusia tercepat asal Jamaika tersebut.

“Saya sangat ingin bertemu dan melihat Usain Bolt beraksi. Saya amat mengidolakannya,” papar Neymar kepada NDTVSports, Kamis (29/1/2015).

Rio de Janeiro akan jadi kota penyelenggara Olimpiade musim panas edisi ke-31 tersebut, dengan Estádio Maracanã sebagai venue pesta pembukaan, penutupan dan final dari cabang terpopuler – sepakbola. Di tempat itu juga Neymar berharap bisa ikut bela negara mengenakan seragam Seleção.

“Saya sudah membayangkan diri saya bermain di Olimpiade di negara saya sendiri – itu merupakan mimpi yang jadi kenyataan. Saya sudah bermain di Piala Konfederasi dan Piala Dunia di Brasil. Jadi, hanya Olimpiade di mana saya belum ikut serta,” lanjutnya.

“Suasana Olimpiade akan berbeda, karena gelaran ini mengikutsertakan semua cabang olahraga. Seantero dunia akan datang untuk menyaksikan, sekaligus menyatukan antara sesama teman dan keluarga,” tutup Neymar.

Read Post | komentar